Pernahkah kamu memperhatikan kode kecil di bawah kemasan makanan, minuman, atau kosmetik?
Misalnya seperti ini:
230924A
L2507B1
MFG: 15/10/25
Sekilas terlihat sepele, tapi kode kecil ini memegang peranan besar.
Bagi pelaku usaha, kode produksi adalah identitas penting yang menandai kapan produk dibuat, dari batch mana, dan bahkan kadang menunjukkan shift produksi tertentu.
Sayangnya, masih banyak pelaku usaha terutama UMKM yang menganggap kode produksi itu hanya formalitas. Padahal, di dunia industri pengemasan, kode produksi justru menjadi bukti bahwa bisnis kamu profesional, konsisten, dan mematuhi standar keamanan pangan.
Apa Itu Kode Produksi dan Kenapa Penting?
Kode produksi atau production code adalah kombinasi huruf dan angka yang berfungsi untuk menunjukkan waktu dan urutan proses pembuatan produk. Fungsi utamanya bukan hanya untuk mencetak angka di kemasan, tapi juga sebagai sistem pelacakan (traceability) jika suatu saat dibutuhkan pemeriksaan kualitas atau penarikan produk.
Sebagai contoh:
Kamu memproduksi 1.000 botol sambal dalam satu hari. Dua minggu kemudian, ada pelanggan yang mengeluh karena produk terasa berbeda. Dengan kode produksi yang jelas, kamu bisa langsung tahu produk itu dibuat tanggal berapa dan dari batch mana. Kamu pun bisa memeriksa stok lain dari batch yang sama sebelum masalah menyebar lebih luas. Itulah kenapa kode produksi disebut “sidik jari produk.” Kecil, tapi sangat penting dalam menjaga kepercayaan konsumen dan reputasi usaha kamu.

Fungsi Kode Produksi untuk Pengusaha
Bagi para pengusaha makanan, minuman, atau produk kemasan, kode produksi punya banyak manfaat nyata:
- 
	Menjaga Konsistensi dan Kualitas Produk Dengan kode produksi, kamu bisa memantau hasil dari setiap batch produksi dan memastikan tidak ada perbedaan rasa, warna, atau tekstur antar batch. 
- 
	Memudahkan Penelusuran Jika Ada Keluhan Konsumen Jika suatu produk bermasalah, kamu tinggal cek kode produksinya untuk menelusuri kapan dibuat dan dari bahan baku yang mana. 
- 
	Meningkatkan Kepercayaan Konsumen Konsumen yang melihat kode produksi dan tanggal yang jelas akan merasa produkmu dibuat dengan sistem dan pengawasan yang baik. 
- 
	Mendukung Kepatuhan Regulasi BPOM mewajibkan setiap produk pangan olahan mencantumkan kode produksi dan tanggal kedaluwarsa. Tanpa itu, izin edar bisa terhambat. 
- 
	Mempermudah Distribusi dan Stok Distributor dan reseller bisa mengelola stok lebih efisien dengan melihat kode batch. Produk lama bisa dijual lebih dulu sebelum yang baru. 
Perbedaan Kode Produksi dan Tanggal Kedaluwarsa
Masih banyak pengusaha yang mengira kode produksi sama dengan tanggal kedaluwarsa.
Padahal keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
Kode produksi menunjukkan kapan produk dibuat, sementara tanggal kedaluwarsa menunjukkan sampai kapan produk aman dikonsumsi.
Contohnya:
- Kode produksi: L230524A → artinya diproduksi tanggal 23 Mei 2024 batch pertama.
- Tanggal kedaluwarsa: EXP 23/05/26 → artinya masih layak konsumsi hingga 23 Mei 2026.
Keduanya wajib dicantumkan pada kemasan, terutama untuk produk pangan, obat, dan kosmetik.
Cara Membaca Format Kode Produksi
Format kode produksi bisa berbeda-beda tergantung sistem di tiap perusahaan. Namun secara umum, kombinasi huruf dan angka diatur berdasarkan tanggal, bulan, tahun, dan batch produksi.
Beberapa contoh format umum yang sering digunakan:
- 
	230524A 23 = tanggal 05 = bulan 24 = tahun A = batch pertama → Dibaca: diproduksi tanggal 23 Mei 2024, batch 1. 
- 
	L2401B2 L = Lot Number 24 = tahun 2024 01 = bulan Januari B2 = batch kedua, shift B → Dibaca: batch kedua di bulan Januari 2024. 
- 
	MFG230925B MFG = Manufacturing Date 230925 = tanggal 23 September 2025 B = batch kedua. 
Kamu juga bisa membuat format sendiri, asal konsisten. Misalnya:
A25-10-24-02 (A = line produksi, 25-10-24 = tanggal, 02 = batch).
Tips Membuat Kode Produksi Sendiri
Supaya kode produksi mudah dibaca dan efisien, berikut tipsnya:
- Gunakan kombinasi singkat tapi jelas.
- Hindari karakter yang bisa menimbulkan salah baca (misalnya huruf O dan angka 0).
- Terapkan sistem konsisten di semua produk.
- Simpan data setiap batch di buku produksi atau spreadsheet.
- Pastikan kode mudah terbaca setelah dicetak di kemasan.
Kenapa Kode Produksi Penting untuk Bisnis Makanan & Minuman
Kalau kamu punya usaha sambal, keripik, minuman botolan, frozen food, atau madu, mencantumkan kode produksi bukan cuma soal legalitas — tapi juga bagian dari branding.
Berikut manfaat utamanya untuk pelaku usaha makanan dan minuman:
- 
	Memenuhi Standar BPOM dan Dinas Kesehatan 
 Produk dengan label lengkap (termasuk kode produksi dan tanggal) menunjukkan bahwa kamu serius menjaga keamanan konsumen.
- 
	Menambah Nilai Profesional 
 Kemasan dengan kode cetak rapi terlihat jauh lebih terpercaya dibanding tulisan tangan. Pembeli akan menganggap produkmu diproduksi dengan mesin modern dan sistematis.
- 
	Mempermudah Kontrol Produksi 
 Jika kamu memproduksi ribuan produk per bulan, sistem kode ini akan sangat membantu mencatat batch dan memantau kualitas.
Cara Cetak Kode Produksi di Kemasan
Bergantung pada skala bisnis dan volume produksi, ada beberapa metode untuk mencetak kode produksi:
- 
	Manual (Tulis Tangan atau Stempel) 
 Cocok untuk tahap awal atau produksi kecil. Namun cara ini punya banyak kelemahan: hasil cetak tidak konsisten, mudah luntur, dan terlihat kurang profesional.
- 
	Semi Otomatis (Mesin Ribbon Coding) 
 Mesin ini menggunakan pita tinta (ribbon) untuk mencetak kode di plastik, label, atau alumunium foil. Hasilnya tajam dan tahan lama. Cocok untuk UMKM yang mulai naik kelas.
- 
	Portabel dan Praktis (Hand Printer) 
 Nah, untuk kamu yang ingin fleksibel mencetak kode produksi di mana saja tanpa alat besar, Hand Printer HP-351 dari Powerpack adalah solusi terbaik.
Baca Juga : Label Produk yang Efektif: Apa Saja yang Harus Dicantumkan?
Hand Printer HP-351: Cetak Kode Produksi di Mana Saja, Kapan Saja

Klik di Sini untuk Spesifikasi Lengkap Hand Printer HP-351!
Buat kamu yang ingin mencetak kode produksi tanpa ribet, Hand Printer HP-351 dari Powerpack bisa jadi alat andalan. Mesin ini didesain portabel, ringan, dan mudah digunakan, sehingga kamu bisa mencetak kode produksi langsung di kemasan dari mana pun tanpa perlu meja produksi khusus.
Fungsi dan Keunggulan Utama
Hand Printer HP-351 berfungsi untuk mencetak berbagai jenis kode seperti:
- Kode produksi
- Kode expired / best before
- Nomor batch
- Kode harga atau identitas produk
Mesin ini menggunakan pita cetak termal (ribbon tape) yang menghasilkan tulisan tajam, bersih, dan tahan lama.
Cocok digunakan di berbagai bahan kemasan seperti:
- Plastik (PE, PP, PET)
- Kertas label
- Foil alumunium
- Kardus tipis
Dengan bahan berkualitas tinggi dan desain elegan, HP-351 tetap terlihat profesional walau sering dipindahkan antar lokasi produksi. Mesin ini juga sangat mudah dibawa dan digunakan bahkan di tempat produksi kecil sekalipun.
Cara Mengganti Pita dan Karakter di Hand Printer HP-351
Supaya mesin tetap optimal, kamu perlu tahu cara mengganti pita dan huruf tembaga (karakter cetak). Berikut langkah-langkahnya:
1. Metode Penggantian Pita
- Siapkan pelat organik pada pita yang melepaskan dan menerima roda.
- Pasang pita sesuai arah panah yang tertera di mesin.
- Perhatikan arah sekrup pada roda pelepas dan penerima pita.
- Pastikan pita berjalan lancar di antara roll dan roda penerima.
2. Pengaturan Ketegangan Pita
- Putar batang sekrup penyetel (lihat panduan di mesin) untuk menyesuaikan jarak dan kekencangan pita yang berjalan.
3. Metode Penggantian Huruf (Kata)
- Lepas ikat pinggang di bagian bawah pegas pemulihan.
- Tarik tuas dan arahkan kepala cetak ke atas.
- Longgarkan sekrup pada kepala pencetakan.
- Ganti huruf tembaga menggunakan pinset sesuai kode yang diinginkan.
- Kencangkan kembali sekrup dan pasang pita seperti semula.
Dengan langkah sederhana ini, kamu bisa mengganti format kode produksi sesuai tanggal atau batch setiap hari tanpa kesulitan.
Kelebihan Hand Printer HP-351 untuk Pengusaha
- 
	Portabel dan Fleksibel 
 Bisa dibawa ke mana saja, cocok untuk usaha kecil maupun distribusi lapangan.
- 
	Cetak di Berbagai Jenis Bahan 
 Dari plastik, foil, hingga label kertas — hasil cetaknya tetap tajam dan tidak mudah luntur.
- 
	Hasil Cetak Rapi dan Profesional 
 Tulisan terlihat bersih dan tegas, meningkatkan tampilan kemasan produk.
- 
	Hemat Listrik dan Tinta 
 Daya hanya 40 Watt dan penggunaan pita ribbon yang efisien.
- 
	Desain Ergonomis 
 Mudah dipegang dan dioperasikan, tidak butuh ruang besar.
Dengan semua keunggulan ini, HP-351 jadi pilihan tepat bagi pengusaha yang ingin tampil profesional tanpa investasi mesin besar.
Kesalahan Umum Saat Cetak Kode Produksi
Agar hasil cetak maksimal dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, hindari kesalahan umum berikut:
- 
	Tidak mencantumkan kode sama sekali. 
- 
	Mengubah format kode tiap kali produksi. 
- 
	Menggunakan tinta atau pita murahan yang mudah pudar. 
- 
	Tidak menyimpan catatan batch di arsip produksi. 
- 
	Tidak mengecek hasil cetak sebelum pengemasan besar-besaran. 
Konsistensi adalah kunci. Gunakan format tetap dan mesin yang handal seperti HP-351 agar semua kode produksi tercetak sempurna.
Cetak Kode Produksi dengan Cerdas, Bukan Sekadar Formalitas
Kode produksi bukan sekadar tulisan kecil di kemasan, tapi identitas produk yang menunjukkan kualitas dan profesionalitas bisnismu. Dengan mencantumkan kode produksi yang jelas, kamu bukan hanya mematuhi aturan BPOM, tapi juga membangun kepercayaan konsumen terhadap merek kamu.
Dan untuk mencetaknya, kamu nggak perlu mesin besar.
Hand Printer HP-351 dari Powerpack, alat praktis yang bisa kamu bawa ke mana saja, mencetak dengan cepat, rapi, dan profesional.
Dengan HP-351, setiap produkmu punya identitas yang jelas, cetakan yang elegan, dan kepercayaan yang meningkat di mata pelanggan.
Solusi Pengemasan Modern untuk Bisnis Hebat
Tingkatkan kualitas kemasan dan profesionalitas produksi dengan berbagai mesin Powerpack: Mulai dari hand printer, vacuum sealer, shrink machine, hingga filling machine. Kunjungi www.powerpack.co.id untuk konsultasi dan informasi produk lengkap.
 
 
             
                     
         
             
            